Senin, 19 Maret 2012

Trip to Jogjakarta


Pada tanggal 31 januari kemarin saya beserta 4 teman saya melakukan perjalanan semi backpacker menuju Jogjakarta. Padahal rencana itu Cuma direncanakan beberapa hari sebelum hari H, berhubung kuliah juga libur karena jadwal ujian yang sangat jauh jadi rencana itu langsung kita eksekusi, tsaaah.

Kita berangkat kejogja naik kereta ekonomi, tiketnya pun kita beli H-1, untung saja masih ada kursi kosong, jika tidak ya kita undur.hehe. kita berangkat pukul 20.00 wib dari stasiun jatinegara, walaupun kereta mengalami sedikit delay tapi kalo bersama teman2 delay tidak menjadi masalah karena kita bercanda terus sambil menunggu kereta.

Kira-kira pukul 20.30 wib kereta pun tiba. Kami langsung menuju nomor kursi yang tertera di karcis. Singkat cerita pada jam 6 kita pun sampai di jogja, hal yang pertama kali kita lakukan ketika sampai di jogja adalah beli tiket pulang, karena takut kehabisan dan takut kehabisan uang.hehe. setelah tiket pulang sudah ditangan, kita pun langsung mencari sarapan disekitar stasiun, setelah dapat tempat makan yang murah dan nyaman kita langsung melahap rawon dan gudeg yang menjadi makanan khas jogja.

Setelah istirahat dan mengisi perut kita melanjutkan perjalanan untuk mencari penginapan yang murah, setelah mencari sekitar 3 jam akhirnya kita dapat penginapan yang murah, bersih, nyaman dan bapak yang punya penginapan itu sangat baik. Nama penginapan itu Malioboro Homestay, gank masuk homestay ini berada di dekat malioboro mall dan kantor DPD. Kami langsung check in selama 3 hari.

alun-alun selatan
Sore harinya merupakan hari  pertama petualangan di jogja, pertama-tama kita langsung menuju alun alun selatan, yang dimana disana itu terdapat 2 pohon beringin besar yang berada di tengah alun alun dan mitosnya jika kita dapat melewati ke 2 pohon tersebut dengan mata tertutup maka keinginannya akan terwujud, tapi dari kami tidak ada yang bisa melewatinya.hahahaha. pada malam harinya kita berjalan disepanjang jalan malioboro, dan kita menyewa andong malam-malam untuk menikmati kota jogja dimalam hari.

Hari kedua dimulai siang hari, karena kita berlima tidak ada yang bisa bangun pagi hehe. Hari kedua kita rencana pergi ke candi prambanan. Kami kesana menggunakan trans jogja, angkutan umum yang mirip bus way. Tiket masuk ke candi prambanan menurut kami sangat mahal yaitu Rp. 35.000,- per orang. Ya walaupun begitu kita sudah terlanjur kesana, jadi ya kita nikmati saja pemandangan di candi prambanan yang masih dalam tahap renovasi karena gempa yang melanda jogja dulu.

pantai baron
Hari ketiga kita berencana untuk mengujungi pantai, tapi pantai parangtritis dijogja sepertinya sudah terlalu banyak yang kesana jadi kita rencana untuk melihat keindahan pantai lain selain parangtritis, jadi kita bertanya pada bapak teguh (bapak pemilik homestay), beliau menyarankan untuk melihat pantai baron. Ternyata pantai  baron itu merupakan salah satu dari 6 pantai yang terdapat disana. Perjalan menuju pantai baron itu sangat jauh, pertama-tama kita naik trans jogja menuju terminal, lalu kita naik bus menuju wonosari. Setelah sampai di wonosari kita langsung ditawari bus untuk menuju kesana. Setelah proses tawar menawar yang alot akhirnya kita mendapat harga yang pas dan kita diantar menuju 3 pantai, pantai baron, pantai kukup, dan pantai krakal. Ternyata perjalanan masih sangat panjang, dan kira-kira setelah 2 jam perjalanan akhirnya kita sampai di pantai baron. Sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan, pasir putih bertebaran dimana-mana. Setelah puas berfoto-foto dan bermain air, akhirnya kita pulang ke jogja dengan perasaan yang sangat senang dan puas.

Hari keempat dan hari terakhir perjalanan dijogja, kereta kami berangkat pada pukul 3 sore, jadi pada pukul 10 kita bersiap-siap check out, tapi pak teguh malah menyuruh kita menunggu dihomestaynya. Karena gak enak jadi pada pukul 12 kita keluar homestay dan berjalan-jalan sebentar di malioboro. Jam menunjukan pukul 2, jadi kita langung menuju stasiun dan menunggu kereta. Kereta ternyata tidak delay dan kita pun langsung mencari kursi yang tertera di karcis. Yak perjalanan yang menyenangkan bersama 4 teman “gila” saya. Walaupun backpacker tapi tidak terlalu berasa haha. Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar