Kamis, 29 September 2011

Bahasa mempengaruhi Perilaku

Bahasa mempengaruhi Perilaku

Pertama-tama saya akan membahas tentang pengertian bahasa, pengertian bahasa Menurut Santoso (1990:1), “Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar”, Sedangkan Menurut Wibowo (2001:3), “Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran”.
Nah itu adalah pengertian bahasa menurut para ahli, sedangkan bahasa menurut saya adalah suara yang menghubungkan komunikasi antara 1 manusia dengan manusia lainnya. Bahasa di dunia sangat lah banyak, bahasa juga bukan hanya dari suara tetapi ada juga bahasa tubuh yg menggunakan gerakan tubuhnya.

Kembali ke pokok bahasan,apakah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia ? tentu saja bisa, jika ada seorang anak yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka anak tersebut dicap baik oleh masyarakat, sedangkan jika ada anak yg menggunakan bahasa “jalanan” maka anak tersebut akan dicap buruk oleh masyarakat, meskipun anak itu anak dari keluarga terpandang.
Tetapi jaman sekarang mulai sedikit anak yang benar-benar menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD), sebagian dari mereka menggangap bahwa bahasa Indonesia itu kuno, tidak gaul, dan mereka lebih memilih menggunakan bahasa inggris.
Penggunaan bahasa yang buruk akan membuat lawan bicara kita binggung, bukan hanya binggung, bisa saja lawan bicara kita tersinggung bila dia tidak mengerti benar apa maksud kita. Pada saat interview kerja kita juga harus bisa berbicara dengan baik jika ingin di terima. Begitu kuat pengaruhnya penggunaan bahasa di masyarakat, tetapi banyak juga yg menyepelekan penggunaan bahasa yang baik.
Bahasa yang kita gunakan sehari-hari sudah tercampur-campur dengan bahasa daerah dan bahasa asing, padahal bahasa Indonesia sudah disempurnakan pada tahun 1972. Ejaan yang disempurnakan salah satunya yaitu tepat pada penggalan kata digunakan untuk konsonan lebih dari dua berturut-turut ditengah, seperti “TJ” berubah menjadi “C”, “OE” berubah menjadi “U” kemudian penempatan huruf Kapital didepan paragraph, tanda baca disetiap bagian, EYD juga menjelaskan tentang penggunaan lambing bilangan serta penggunaan huruf singkat pada kalimat.
Bagaimana manusia memperoleh bahasa dapat dijelaskan dengan teori-teori pemerolehan bahasa. Sedangkan pemerolehan pengetahuan dunia (realita) atau proses penghubungan bahasa dan realita pada prinsipnya sama, yakni manusia memperoleh representasi mental realita melalui pengalaman yang langsung atau melalui pemberitahuan orang lain. Misalnya seseorang menyaksikan sebuah kecelakaan terjadi, orang tersebut akan memiliki representasi mental tentang kecelakaan tersebut dari orang yang langsung menyaksikannya juga akan membentuk representasi mental tentang kecelakaan tadi. Hanya saja terjadi perbedaan representasi mental pada kedua orang itu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia, karena dengan menggunakan bahasa secara tidak langsung akan menggambarkan sifat dan karakter dari manusia. Jika dalam keseharian dia menggunakan bahasa yang sopan maka dapat dipastikan bahwa dia adalah manusia yg sopan dan menghormati sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar